TANI MAKMUR: Januari 2013

AYAM PELUNG CIANJUR TANI MAKMUR

MELAYANI PENJUALAN AYAM PELUNG BERBAGAI UKURAN DAN PELATIHAN BUDIDAYA AYAM PELUNG SYSTEM MAGANG

PENDAHULUAN

Kabupten Cianjur Yang Terletak Di Daerah Dataran Tinggi, Mempunyai Alam Yang Indah, Perpaduan Dari Pegunungan Yang Berhawa Sejuk, Lahan Persawahan Dan Hutan Serta Pantai Yang Indah.

Dengan Keadaan Geografis Yang Seperti Ini, Kabupaten Cianjur Mempunyai Daerah Tujuan Wisata Yang Beragam, Hasil Bumi Yang Unggul Serta Hasil Cipta Seni Dan Budaya Yang Tinggi.

Daerah Dengan Potensi Wisata Yang Tinggi Tersebar Mulai Dari Perkebunan Teh, Hutan Dan Agrowisata Yang Terdapat Di Sekitar Cipanas-Puncak, Di Bawah Kaki Gunung Gede. Lahan Persawahan Yang Luas, Hampir Tersebar Di Seluruh Kabupaten Hingga Keindahan Dan Keasrian Pantai Samudra Indonesia Di Pesisir Pantai Laut Selatan.

Dari Cianjur Juga Muncul Ayam Pelung Yang Merupakan Plasma Nutfah Asli Cianjur Yang Perlu Dilestarikan Dan Dikembangkan Sebagai Salah Satu Hewan Asli Indonesia, Mengingat Ayam Pelung Ini Mempunyai Keunggulan Yang Spesifik Dibanding Dengan Ayam Ras Lainnya, Yaitu Suaranya Yang Panjang Dan Merdu Dengan Bentuk Tubuh Yang Tinggi Besar, Berpenampilan Indah, Gagah Dan Berbobot Badan Besar Rata-Rata Jantan 4-5 Kg, Betina 2-3 Kg, Bahkan Lomba Seni Suara Ayam Pelung Pun Banyak Diadakan Bukan Hanya Di Cianjur Dan Jawa Barat Saja, Tetapi Merambah Ke Berbagai Daerah Seperti Dki Jakarta Dan Banten.

BUDIDAYA AYAM PELUNG

Budidaya Yang Bertujuan Untuk Menghasilkan Keturunan Ayam Pelung Yang Unggul Dan Baik Harus Dilakukan Secara Teliti Dan Tepat, Mencakup Antara Lain :

- Pemilihan Induk betina

- Pemilihan Pejantan

- Pemeliharaan Dan Kesehatan

ü Pemilihan Induk betina Dan Pejantan Didasarkan Pada :

- Keturunan Yang Unggul

- Tubuh Proporsional

- Sehat

ü Pemeliharaan Kesehatan Meliputi :

- Pemberian Pakan Yang Teratur Dan Bergizi

- Pemberian Vitamin Secara Teratur

- Kebersihan Kandang Yang Dijaga Secara Baik

- Vaksinasi Yang Teratur

- Bila Ada Yang Sakit, Obati Dengan Tepat Dan Bijaksana.

SANG BETINA CEPAT BERTELUR

Ayam pelung betina pertama kali bertelur ketika berumur 6-7 bulan dan mampu menghasilkan telur antara 12 s/d 16 butir per periode eraman, bobot telur perbutir sekitar 50,66 gram. Daya tetas telur ayam pelung sangat baik, anak ayam yang menetas pertumbuhannya juga sangat bagus. Pada umur 4 minggu bobot rata-rata anakan 161 gram, selanjutnya pada umur 8 minggu 370 gram, umur 12 minggu 669 gram, umur 16 minggu 1.010 gram dan ketika berumur 20 minggu berat anakan bisa mencapai 1.500 gram.

Bahkan jika pemeliharaan dan pemberian pakan dilakukan secara intensif, bobot DOC ayam pelung yang berumur 4 minggu dapat mencapai 500 gram dan pada umur 8 minggu mencapai 1.000 gram per ekor. Perkembangan ayam pelung yang pesat dan produksi telurnya yang tinggi menjadikan ayam buras ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai sebagai ayam petelur dan pedaging selain sebagai ayam kontes .

POTENSI BISNIS AYAM PELUNG

Jika kita telaah, semakin meningkatnya permintaan ayam pelung saat ini, baik sebagai ayam penyanyi yang penggemarnya sudah merambah kepelosok nusantara dan manca Negara maupun sebagai ayam petelur dan pedaging.

Bisa dijadikan indikasi bahwa ayam asli cianjur ini memiliki prospek bisnis yang cerah jika dibudidayakan secara komersial.

DESKRIPSI CIRI FISIK AYAM PELUNG

Ayam pelung merupakan salah satu jenis ayam lokal Indonesia yang mempunyai karakteristik khas, yang secara umum ciri-ciri ayam pelung dapat digambarkan sebagai berikut :

Badan : besar dan kokoh (jauh lebih berat/besar dibandingkan ayam lokal biasa)

Cakar : panjang dan besar, berwarna hitam, hijau kuning atau putih.

Pial : besar, bulat, dan memerah.

Jengger : besar, tebal dan tagak, sebagian setengah miring, berwarna merah dan berbentuk tunggal.

Warna bulu : tidak memiliki pola khas, tetapi umumnya campuran merah dan hitam; kuning dan putih dan atau campuran warna hijau mengkilat.

Suara : berkokok berirama, lebih merdu dan lebih panjang dibandingkan ayam jenis lainnya.

KONTES AYAM PELUNG

Pada Kontes Ayam Pelung Ini, Biasanya Penjurian Atau Penilaian Meliputi Tiga Kategori, Yaitu :

- Suara

- Penampilan (Performance)

- Bobot Badan

Penilaian Suara Didasarkan Pada :

- Suara Awal

- Suara Akhir

- Irama

- Keserasian

Suara Ayam Pelung Yang Baik Adalah Suara Dengan Volume Yang Besar, Yang Berdurasi Panjang Mengalun Dan Dengan Irama Yang Merdu Sehingga Melantunkan Kokok Ayam Yang Terdengar Merdu, Indah Dan Serasi Dari Mulai Awal, Tengah Dan Ujung / Akhir Suara.

Penilaian Penampilan Didasarkan Pada :

ü Anggota Tubuh Yang Meliputi :

- Bentuk Warna Jengger.

- Bentuk Dan Keadaan Mata, Hidung, Paruh, Leher, Tembolok, Bentuk Dada, Kaki, Sisik, Ekor Dan Clauca/Tungir.

- Sikap Berdiri Dan Berjalan

- Keadaan Bulu

- Bentuk Badan Dan Keseluruhan Dan Keserasian

Penampilan Ayam Pelung Yang Baik Dinilai Dari Keseluruhan Anggota Tubuh Ayam Yang Harus Dalam Keadaan Sehat, Baik Dan Bersih Serta Tidak Ada Anggota Tubuh Yang Cacat Sehingga Ayam Tersebut Terlihat Gagah, Indah Dan Serasi. Penilaian Bobot Badan Didasarkan Pada Ukuran Berat Ayam Yang Paling Maksimal Diantara Para Peserta Lomba. Sampai Saat Ini, Bobot Badan Yang Tertinggi Yang Pernah Tercatat Kurang Lebih 8 Kg.

VISI DAN MISI

TANI MAKMUR CIANJUR

Ø Menggali Dan Memperkenalkan Potensi Ayam Pelung Sebagai Hewan Kebanggaan Masyarakat Cianjur Dan Jawa Barat Serta Indonesia.

Ø Sebagai Usaha Pembinaan, Pengembangan Dan Pelestarian Ayam Pelung Juga Mendorong Peran Serta Masyarakat Indonesia Dan Pemerintah Dalam Usaha Pengembangan Ayam Pelung Yang Bernilai Ekonomi Tinggi.

Ø Mendorong Penelitian Yang Lebih Intensif Dalam Teknik Breeding Guna Meningkatkan Keunggulan Genetik Ayam Pelung Sebagai Sumber Protein Hewani.

Ø Memupuk Rasa Cinta Dan Kegemaran Terhadap Ayam Pelung Khususnya Dan Hewan Langka Pada Umumnya.

Ø Meningkatkan Pendapatan Peternak Ayam Pelung.

Ø Meningkatkan Pengetahuan Sdm Bidang Peternakan Khususnya Budidaya Ayam Pelung.

Tani Makmur Merupakan Kelompok Peternak Ayam Pelung Di Kabupaten Cianjur, Yang Sering Mendominasi Pada Setiap Kontes Ayam Pelung Yang Bersekala Nasional Dan Membudidayakannya Dari Hasil Induk Juara-Juara Tersebut, Sekaligus Menjual Dengan Ukuran :

- Usia 1 Bulan (Jodoan)

- Usia 3 Bulan (Sangkal)

- Usia 7 Bulan (Jejangkar)

- Usia 10 Bulan (Siap Kontes)

Ayam Dalam Keadaan Sudah Divaksin ND.

PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (P4S) TANI MAKMUR

Kelompok Tani Makmur Mulai Membudidayakan Ayam Pelung Dari Tahun 1998 Sampai Sekarang Dengan Menghasilkan Produksi Ternak Ayam Pelung Unggulan Dalam Hal Kwalitas, Dan Sering Mendapatkan Prestasi Dari Berbagai Kontes Ayam Pelung Sekala Nasional dari hasil ternakannya, Tahun 2007 Ditunjuk Oleh Dinas Peternakan, perikanan Dan Kelautan Kabupaten Cianjur Sebagai Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya (P4S) Dengan Komoditas Unggulan Budidaya Ayam Pelung (Sk. No. 487/05. Penyul) Sekaligus Pemberian Sertifikat Dari Kementrian Pertanian/Badan Penyuluh Dan Pengembangan SDM Pertanian No. 069/Sm. 440/M. 69/J/10/2010, Serta Difasilitasi Pula Oleh Kementrian Pemuda Dan Olah Raga Sebagai Pusat Pelatihan Pemuda Dan Mahasiswa (P3M).

Peserta Magang Dan kunjungan-kunjungan Yang Sering Ke P4S Tani Makmur Meliputi :

- Pelajar Dan Mahasiswa

- Lembaga-lembaga penelitian

- Penyuluh Pertanian

- Pegawai Perusahaan Swasta

- Masyarakat Umum Dari Dalam Dan Luar Negeri

- Dll

FASILITAS YANG ADA DI P4S TANI MAKMUR

- Kantor

- Mess Peserta Magang

- Gedung Serbaguna

- Tampat praktek budidaya ayam pelung